KILAU LAMPUNG - Perhelatan yang ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Lampung Barat akhirnya tiba.
Ya, dua tahun ditiadakan karena Pandemi Covid-19 yang menghantam berbagai belahan dunia hingga Indonesia, pun membawa dampak bagi masyarakat Lampung Barat untuk menggelar Pesta Sekura.
Pesta Sekura biasa diadakan setiap setahun sekali, dimana kegiatan itu digelar secara bergantian di beberapa desa, dan dimulai sejak 1 Syawal hingga 6 Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Arus Balik, Kapolda Lampung Imbau Pemudik Beli Tiket Kapal di Jalan Alternatif
Sekura merupakan jenis topeng yang digunakan dalam perhelatan pesta sekura.
Seseorang dapat disebut ber-sekura ketika sebagian atau seluruh wajahnya tertutup.
Sehingga, sebagai penutup wajah mereka, dapat berupa topeng dari kayu, kacamata, kain, atau hanya polesan warna. Hal tersbeut bertujuan menambah kemeriahan acara, sekura bisa dipadukan dengan berbagai busana dengan warna-warna meriah.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 2022 Senin 2 Mei
Pesta Sekura atau topeng itu merupakan salah satu budaya di Kabupaten Lampung Barat, dimana kegiatan tersebut selain sebagai nuansa hiburan juga menjadi media bersilaturahmi di Hari Raya yang Fitri, sehingg dengan Pesta Sekura makin meriah.
Artikel Terkait
Buruan Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022, Kemenhub Sediakan Kuota Pendaftaran
Polda Lampung Imbau Pertokoan dan Perkantoran Pasang CCTV Selama Ditinggal Mudik
Pantauan Command Center Jelang Lebaran 2022, Polisi: Jalan Tol dari Palembang Hingga Probolinggo Lancar
Mudik Lebaran 2022, Polri Upayakan Terciptanya Aman dan Lancar
Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 2022 Senin 2 Mei
Cegah Kemacetan Arus Balik, Kapolda Lampung Imbau Pemudik Beli Tiket Kapal di Jalan Alternatif