Kelas Mondok Klasika Road Show to Nusantara

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 20:30 WIB
Kelas Mondok Klasika Road show to Nusantara.  (Taufik Rohman )
Kelas Mondok Klasika Road show to Nusantara. (Taufik Rohman )

KILAU LAMPUNG - Kelompok Studi Kader (Klasika) akan melaksanakan Kelas Mondok angkatan XII (8 Februari-19 Maret 2023) dengan mengangkat tema "A Luta Continua", yang berarti perjuangan terus berlanjut.

Berangkat dari keadaan realitas sosial yang dilingkupi perputaran informasi yang mengarah pada situasi chaotic, Klasika berkomitmen untuk meneruskan gema pengetahuan yang subtantif agar terhindar dari kehidupan yang pragmatis individualistik.

Terkait kampanye pengetahuan itu, Klasika juga melangsungkan Diseminasi program utama Kelas Mondok (31 Januari-06 Februari 2023) kepada berbagai komunitas di Pulau Jawa. Road show to Nusantara itu dilakukan guna menyampaikan sistematika konsentrasi pengetahuan yang dijadikan landasan dalam pelaksanaan kelas mondok yang menyasar kesadaran.

Baca Juga: Eva Dwiana Meletakan Patok Aset Tanah Pemkot Disaksikan BPN Kota Bandarlampung di Beringin Jaya

Bersamaan dengan itu, kegiatan yang bertempat di Kota Ungaran Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah ini, para penggiat Klasika juga menggelar peningkatan kapasitas terkait kaderisasi pengetahuan serta pendalaman sejarah epistemologi Islam.

Naeni Amanullah, S.Sos., M.Si., selaku ketua program studi sosiologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menjelaskan perihal pengetahuan, berikut pemahaman dengan cara kerjanya perlu terus direalisasikan sebagai Dharma dari manusia.

Mengutip Jurgen Habermas, gerakan pengetahuan juga tak berhenti pada tatanan pengetahuan teknis dan praktis, melainkan perlu sampai pada tatanan emansipatoris, sehingga dapat membebaskan masyarakat dari belenggu ketidakadilan.

Baca Juga: Rudi Antoni: Sudah 5 Balon Ketum KONI Lampung Mengambil Formulir Pendaftaran

Dr. Risa Permanadeli, Ph.D., selaku dosen Universitas Indonesia sekaligus pendiri dan Direktur Pusat Representasi Sosial, turut melengkapi.

"Bahwa Filsafat yang saat ini tengah di ambang kritis perlu dibangkitkan kembali sebagai upaya menghidupkan daya nalar masyarakat dalam menanggapi realitas," ujarnya Sabtu 4 Februari 2023.

Dengan begitu para pejuang pengetahuan tidak boleh menutup mata dan telinga terhadap keadaan sosial, terlebih mendorong diri untuk terlibat aktif menciptakan perubahan-perubahan sosial.

Baca Juga: Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di Kantor Partai Demokrat

Kemudian sebagai penutup, Ahmad Lutfi, penulis buku berjudul "Kitab Muhammad An-Nabi", memaparkan peta sosio-politik masyarakat Arab pada masa awal Islam yang corak epistemologinya lebih ke arah antroposentris, yang menekankan pada sisi humanis.

Acuan dasar Islam awal adalah mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera.

Halaman:

Editor: Taufik Rohman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ombudsman Minta Perbaiki Tata Kelola Sampah

Senin, 17 Juli 2023 | 18:08 WIB

Gubernur Arinal Ajak TVRI Kawal Pembangunan

Kamis, 13 Juli 2023 | 10:52 WIB

Boom Esport Berhasil Meraih Tahta di Pmpl Id 2023

Senin, 27 Februari 2023 | 09:50 WIB

Kelas Mondok Klasika Road Show to Nusantara

Sabtu, 4 Februari 2023 | 20:30 WIB

Terpopuler

X