KILAU LAMPUNG - Pengadaan barang dan jasa jadi atensi khusus KPK RI saat kunjungannya ke DPRD Provinsi Lampung, Rabu 27 April 2022.
Karena menurutnya, pengadaan barang dan jasa paling rentan jadi bancakan korupsi dimana pun keberadaannya.
"Pengadaan barang dan jasa paling rawan itu dikorupsi, makanya kami ke sini. Itu atensi kami di Lampung, dan seluruh Indonesia," ungkap Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Yudhiawan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Polri Upayakan Terciptanya Aman dan Lancar
Yudhiawan menjelaskan, dalam pengadaan barang dan jasa jalur korupsinya cukup banyak, mulai dari suap, gratifikasi, pemerasan, maladministrasi, niat jahat, persengkongkolan, dan pembiaran.
Ia melanjutkan, selain pengadaan barang dan jasa, ada delapan sektor yang diawasi. Di antaranya, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP.
Kemudian manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan dana desa yang dikelola oleh pemerintah di tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengatakan, pihaknya juga memiliki fungsi pengawasan terhadap pemerintah setempat.
"Sehingga, untuk legislatif dan eksekutif, melakukan pencegahan sedini mungkin lebih beradab daripada tindakan yang nantinya bisa menistakan," tegasnya.***
Artikel Terkait
Buruan Daftar Mudik Gratis Lebaran 2022, Kemenhub Sediakan Kuota Pendaftaran
Disahkan jadi UU TPKS, Taufik Basari Diskusi Hasilkan Deklarasi Pahoman, Ini Poinnya!
Mantan Wakabareskrim Johny M Samosir Ajukan Praperadilan, Gunawan Raka Sebut Ada Fakta Dikriminalisasi
Polda Lampung Imbau Pertokoan dan Perkantoran Pasang CCTV Selama Ditinggal Mudik
Pantauan Command Center Jelang Lebaran 2022, Polisi: Jalan Tol dari Palembang Hingga Probolinggo Lancar
Mudik Lebaran 2022, Polri Upayakan Terciptanya Aman dan Lancar